Kamis, November 05, 2009

12. Hidup dan Mati Untuk Tuhan

Kamis, 5 Nopember 2009
Bacaan : Rom 14, 7-12
Saya cukup yakin dengan pandangan ini, bahwa sejahat-jahatnya orang, di hati kecilnya pasti ada seberkas kebaikan untuk orang lain. Mengapa? Karena manusia dari mulanya memang punya orientasi untuk mencari yang lain di luar dirinya, ia memiliki kecendrungan dasar juga untuk melindungi yang lain di luar dirinya.
Santu Paulus hari ini mengemukakan kebenaran dari apa yang saya sebutkan di atas dengan kata-kata berikut ini, "Tak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri. Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan". Paulus yakin bahwa jika hidup manusia itu pada hakekatnya terorientasikan kepada Allah, maka pasti ada selalu ada kebaikan yang ditemukan dalam kehidupan manusia.
Sungguh sebuah ajakan yang membesarkan hati kita. Bahwa jika Allah itu adalah tujuan kehidupan kita, dan asal keberadaan kita, maka kita memiliki tugas untuk menghendaki kebaikan bagi orang lain.
Tuhan, semoga kami hidup untuk membawa semakin banyak kebaikan bagi sesama, karena kami hidup untuk engkau. AMIN.
Copyright© 05 November 2009, by Anselm Meo, SVD

Tidak ada komentar: