Selasa, Mei 19, 2009

186. Yang Menuntun kepada Segala Kebenaran

Rabu, 20 Mei 2009
Masa Paskah

Bacaan : Yoh 16, 12 - 15

Sesungguhnya di kedalaman hati manusia ada kerinduan untuk mencari dan mengenal kebenaran yang sempurna dan utuh. Namun karena keberadaan manusiawinya, ia hanya mampu mengenal kebenaran itu secara parsial. Belum lagi kesalahan dan dosa sering kali menjadi halangan akan pengenalan kebenaran sejati itu. Jadi kita bisa mengatakan bahwa pencarian dan pengenalan akan kebenaran di dalam diri manusia selalu saja tak penuh, tak sempurna.

Berhadapan dengan kenyataan ini, Yesus sendiri menyatakan diriNya sebagai kebenaran, ketika Ia bersabda, "Akulah jalan, kebenaran dan hidup." Kristus adalah kebenaran yang membebaskan manusia. Dan dalam bacaan Injil hari ini sekali lagi Ia menyatakan hal itu, yang bagi para murid dan para pendengarNya dianggap juga sebagai suatu skandal. Ia bersabda, "Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran".

Pertanyaannya di sini ialah bagaimana Roh itu bisa menuntun kita kepada kebenaran seutuhnya? Bagaimana kehadiran Roh yang dijanjikan Yesus itu membawa pembebasan bagi manusia, pembebasan dari segala dosa dan kesalahan, pembebasan dari beban masa lampau shingga ia sungguh menjadi anak-anak Allah.

Terhadap pertanyaan ini Yesus mengatakan lebih lanjut hari ini, "Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku." Jadi jaminannya ada pada Yesus sendiri, sang kebenaran sejati itu. Apa yang ditaburkan dalam hati manusia adalah terang kebenaran yang dibawa Yesus sendiri, dan jika Ia sendiri yang menjanjikan pemenuhannya, maka hal itu terjadi karena Roh kebenaran yang datang itu adalah Roh yang diutus dari Bapa dan Putera yang menghantar kita semua kepada seluruh kebenaran.

Jadi sangat beralasanlah, jika setiap kali kita menyerukan kedatangan Roh Kudus, Roh Kebenaran, untuk menghantar kita semua kepada kebenaran yang seutuhnya.

Ya Allah Roh Kudus, penuhilah hati manusia dengan kerinduan akan kebenaran sejati yang berasal dari Bapa dan Putera. Amin.

Copyright © 19 Mei 2009 by Ansel Meo SVD

Tidak ada komentar: