Selasa, Maret 17, 2009

146. Identitas dan misi Yesus: jalan sempurna menuju Allah

Rabu, 18 Maret 2009
Masa Puasa
Bacaan Mateus 5, 17 - 19

Perikop injil hari ini ada salah satu kutipan dari kotbah di bukit yang Yesus sampaikan kepada orang banyak yang mengikuti Dia. Dalam kutipan ini Yesus memperkenalkan diri kepada orang banyak. Cara mengajar Yesus dan cara dia menafsir hukum Musa membuat orang banyak yang mendengarkannya berpendapat bahwa Yesus akan menghilangkan keberadaan hukum Musa. Yesus membaca cara berpikir orang banyak ketika ia mengatakan "Janganlah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi". Jelas bahwa Yesus tahu apa yang sedang ada dalam pikiran para pendengarnya.

Kutipan ini diangkat pada masa puasa untuk membantu umat kristiani memahami siapakah Yesus dan perutusannya di dalam dunia. Semua yang tertulis dalam hukum Taurat dan kitab para nabi menunjuk pada dirinya. Hukum Taurat dimaksudkan untuk menjadi pedoman bagi orang Israel agar hidup sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah. Demikian pun juga para nabi terus menerus mengajak orang Israel untuk selalu mengikatkan diri pada Allah.

Dengan mengungkakan hal tersebut kepada orang banyak Yesus mau mengajak mereka untuk menerima Yesus sebagai Musa baru dan Nabi baru yang mengajak Israel sekali lagi untuk kembali bersatu dengan Allah. Pemenuhan terjadi ketika semua orang menemukan kembali jalan yang sesungguhnya untuk bersatu lagi dengan Allah. Yesuslah yang menunjukkan jalan tersebut kepada orang Israel.

Identitas diri Yesus dan misinya seperti ini mesti kita miliki dalam masa puasa ini. Jalan hidup dan penderitaan Yesus yang kita renungkan selama masa puasa ini merupakan pemenuhan dari hukum Taurat dan kitab para nabi. Kita diajak oleh sabda hari ini untuk menerima Yesus sebagai pedoman yang membawa kita kepada Allah.

Tuhan Yesus, semoga saya menerima Engkau sebagai pedoman dalam perjalanan menuju tanah terjanji: hidup bersatu dengan Allah Tritunggal Mahakudus. Amin

Copyright © 17 Maret 2009, by Paulus Tolo SVD

1 komentar:

Suster Pasionis mengatakan...

Semoga kitapun menerima Yesus dalam hidup kita sehari-hari, dengan mengikuti ajaranNya yang kita terima sehari-hari lewat Sabda dan Ekaristi.Terima kasih atas refleksinya, saya baru menemukan blog ini. Semoga dengan pewartaan ini semua orang semakin merasa terbantu dalam perjalanan hidup rohaninya, dan imannya semakin diperkuatkan