Rabu, Desember 03, 2008

42. Tidak Cukup Untuk Percaya Saja

Kamis, 4 Desember 2008

Bacaan : Mat 7, 21. 24-27

Seorang pasien menghadap dokternya dan menjelaskan kepada sang dokter tentang penyakit yang dideritanya. Setelah itu ia mendengarkan dengan penuh perhatian apa diagnosis yang diberikan oleh sang dokter dan berbagai perawatan dan pengobatan yang harus dilakukan untuk bisa sembuh dari penyakitnya.

Dia memang sangat percaya kepada dokternya, tetapi karena saking sibuknya, ia lupa akan berbagai obat yang ditunjuk oleh dokternya dan lebih dari itu ia juga tak sempat memperhatikan berbagai perlakuan khusus yang harus dia buat demi menyembuhkan penyakitnya. Hasilnya, mudah diduga, beberapa saat kemudian, dia datang lagi kepada dokternya dengan keluhan yang sama.

Kisah ini nampaknya sama dengan yang terjadi dalam Injil hari ini. Makanya Yesus berkata, "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga."

Tidak cukup hanya percaya saja, tidak cukup hanya mendengarkan dan membaca firman Tuhan, tetapi yang terpenting adalah melaksanakannya dalam hidup. Tidak cukup menerima resep hidup abadi dan berbagai penjelasan yang lengkap tentangnya, tetapi bagaimana meletakkannya dalam praktik hidup.

Tuhan mengundang kita setiap saat dan di setiap tempat untuk menikmati kehidupan, kebahagiaan lewat berbagai cara dan berbagai orang. Kita bisa mendengarnya dengan penuh kekaguman atau mengomentari mereka. Tapi itu saja tak cukup. Perlu satu hal, keputusan sendiri untuk menyikapi apa yang didengar dan diketahui. Dan itulah yang perlu untuk hidupmu.

Tuhan, memang benar, kami mendengar dan memperoleh berbagai kebijaksanaan yang berguna untuk kami. Tapi sering kami cuma kagum dan berhenti di sana. Semoga Rohmu membantu kami menyikapinya sendiri. Amin.

Copyright © 03 Desember 2008, by Anselm Meo SVD

Tidak ada komentar: