Selasa, Januari 13, 2009

84. Hati Penuh Cinta untuk Karya dan Tanah Misi

Kamis, 15 Januari 2009
Pesta St. Arnoldus Yanssen, Pendiri SVD, SSpS dan SSpS AP
Bacaan : Mk 1, 40-45

Injil Markus masih dilanjutkan dengan kisah seorang kusta yang disembuhkan Yesus karena ia memang meminta kepada Yesus. Injil hari ini menuturkan kisahnya demikian, "Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku." Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.

Sebagai seorang penderita lepra, dia tentu takut berkontak dengan siapapun, tetapi tidak terhadap Yesus. Itulah pikiran si lepra ketika mendatangi Yesus. Penuh keberanian dan iman menyampaikan isi hatinya dan menyatakan dirinya sendiri kepada Yesus. Tak takut resiko? Tentu ia takut tetapi orang yang didatanginya ia percayai mampu membuat perbedaan yang membuat dia meremehkan segala resiko itu. Ia memintanya, berdoa kepadaNya dan Yesus menyembuhkan dia. Lepranya hilang, ia sembuh. Dan pada gilirannya, ia tak bisa menahan diri dari rasa bahagia dan gembira yang dimilikinya dan ia menyampaikannya kepada orang banyak, ia bermisi tentang karya cinta kasih Yesus kepadanya.

Membaca kisah si lepra, terutama keinginannya untuk melanjutkan kegembiraan akan apa yang dialaminya berkat campur tangan Yesus, membuat saya berpikir tentang Pater Arnold Yanssen yang pestanya kita rayakan hari ini. Seorang yang yakin bahwa Tuhan yang menjelma menjadi manusia itu adlah khabar gembira yang mesti disampaikan kepada semua orang. Ia mempromosikannya, dan pada waktunya iapun mendirikan serikat-serikat misioner yang juga memadukan aspek doa, kontemplasi dan karya misi aktif.

Seperti si lepra dalam bacaan hari ini Yanssen sebenarnya adalah orang yang mendoakan, meminta Tuhan campur tangan dalam penderitaan manusia dan setelah mengalami kebaikan Tuhan, iapun bergegas untuk menyampaikan berita khabar gembira itu kepada semua.

Tuhan, kiranya dengan bantuan doa Santo Arnoldus Yanssen, kami juga mampu memadukan episode pengalaman si kusta, yang berdoa kepadamu dan mewartakan Engkau setelah mengalami jamahan kasihMu. Amin.

Copyright © 14 Januari 2009 by Ansel Meo SVD

Tidak ada komentar: