Selasa, Januari 13, 2009

82.Yesus Bergegas Mewartakan Khabar Gembira

Selasa, 13 Januari 2009

Bacaan : Mk 1, 21-28

Kita temui Yesus yang sudah didampingi komunitas kecil para muridNya. Mereka memasuki Kafarnaum, sebuah kota yang rupanya adalah yang terbesar di wilayah Galilea masa itu. Dan di sinilah Yesus memilih sebagai tempat atau basis bagi karyaNya di depan umum.

Markus mencatat kisah Yesus dan para muridNya demikian, "Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar. Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat."

Apa yang disampaikan teks singkat ini kepada kita pembaca masa ini? Saya kira satu pesan singkat ini bergema sangat kuat, bahwa Yesus tidak berlambat dalam memulai tugas perutusanNya. Dia tidak menunggu bahwa segala fasilitas dan pendukung bagi karyaNya lengkap baru mulai bertugas. Tetapi segera setelah tiba di sana, Ia bergegas memasuki sinagoga dan mewartakan tentang Injil Kerajaan Allah. Jadi segala perhatian Yesus ditujukan kepada pewartaan Khabar Gembira. Dan Dia menjalankanNya dengan begitu baik, sehingga semua yang mendengarNya heran dan mengagumi kebijaksanaan Allah dalam pewartaanNya, karena Ia mengajar mereka dengan penuh kuasa dan keahlian.

Sebuah indikasi untuk kita, bahwa kecintaan akan pelayanan seharusnya mengalahkan kecemasan akan dukungan, akan perlengkapan yang membantu karya. Yang terpenting ialah kita, manusia itulah yang siap melaksanakan karya Allah.

Tuhan, ajarilah kami untuk siap selalu menjalankan tugas dan pelayanan kami. Semoga kekurangan akan fasilitas yang mendukung karya tak menjadikan kami berlambat dalam pelayananMu. Amin.

Copyright © 13 Januari 2009 by Ansel Meo SVD

Tidak ada komentar: