Minggu, Januari 04, 2009

74. Pertemuan yang Mengubah Hidup

Senin, 05 Januari 2009

Bacaan : Yoh 1, 43-51

Injil Yohanes yang kita renungkan hari ini masih melanjutkan kisah tentang pertemuan dengan Yesus. Secara singkat, semua pertemuan ini merupakan pertemuan yang menghasilkan perubahan dalam diri orang yang bertemu dengan Yesus. Dan memang demikianlah semua pertemuan dalam Injil adalah seri pertemuan yang mengubah hidup seseorang.

Injil Yohanes secara singkat berkisah, "Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Filipus itu berasal dari Betsaida, kota Andreas dan Petrus. Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."

Kisah singkat ini menegaskan kepada pembaca tentang banyak hal. Dan satu di antaranya adalah perlunya seseorang yang menemani kita dalam pertemuan itu. Yesus bertemu Filipus dan Filipus mengajak saudaranya Natanael untuk bertemu dengan Yesus. Peran seorang Filipus barangkali adalah sebuah peran penting yang membantu orang seperti Natanael untuk memutuskan sesuatu yang fundamental bagi hidupnya. Berkat bantuan seorang seperti Filipus, Natanael akhirnya mengenal Yesus sebagai Putra Allah, dan beriman kepadaNya.

Dan Natanael yang dikenal dengan nama Bertolomeus memang menjadi orang yang percaya bahkan mengikuti jejak hidup GuruNya dengan mengorbankan hidupnya sendiri.

Ini tentunya pengalaman yang berbicara juga secara langsung kepada kita. Benar bahwa Sabda Tuhan atau Injil selalu menawarkan kepada kita berbagai pertemuan yang mengubah hidup. Tetapi seperti Natanael, kebanyakan kita tak langsung menanggapinya. Banyak yang mengikuti tahap seperti halnya Natanael. Butuh orang lain yang menemani dalam perjalanan atau pertemuan itu. Dan seringkali bantuan seperti itu terasa fundamental dalam hidup.

Tuhan, kami juga sering membutuhkan orang seperti Filipus untuk menjelaskan tentang Engkau dan lebih lagi untuk menghantar kami kepadaMu. Terimakasih untuk pemberianMU dalam diri mereka. Engkau memang sedang mengubah hidup kami lewat berbagai orang yang menghantar kami kepadaMu. Kiranya Engkau memberkati mereka. Amin.

Copyright © 4 Januari 2009 by Ansel Meo SVD

Tidak ada komentar: