Sabtu, September 12, 2009

278. Perbuatan Baik sebagai Buah Doa dan Iman akan Tuhan

Sabtu, 12 September 2009

Bacaan : Luk 6, 43-49

Kita kenal betul dengan ungkapan, pohon dikenal dari buahnya. Ungkapan yang sama ini hari ini diperdengarkan dalam bacaan Injil hari ini. Yesus berkata, "Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur."

Namun pesan yang sesungguhnya sedang diperkenalkan ialah bahwa seorang murid yang menganggap diri dan menyebut dirinya murid Yesus, yang berseru selalu siang dan malam nama Tuhannya, seyogyanya menampilkan buah-buah yang baik sebagai hasil kedekatannya dengan Tuhan. Karena itu karya dan hidup seorang murid seyogyanya adalah karya dan kehidupan yang baik dan terpuji. Karena Tuhan yang diimaninya adalah Dia yang memberikan yang baik dan menghendaki kita baik adanya. Itulah sebabnya Yesus berkata lagi, "Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."

Jadi ciri khas kemuridan kita sebagai murid Yesus seharusnya dikenal orang dari karya dan perbuatan kita yang baik. Kekristenan kita dilihat dari sejauh mana kita menjadi peka terhadap keadaan di sekitar kita dan kita bertindak menanggapi keadaan itu sesuai ajaran Kristus. Nah jika inilah yang disentil Yesus, kita semestinya mulai melihat kembali cara kita menghadirkan ciri khas kekristenan kita. Doa dan permohonan kepada Tuhan adalah perlu dan mendasar, tetapi tidak boleh berhenti hanya di sana. Doa dan permohonan sejati harus diterjemahkan juga dalam perbuatan yang baik sebagai buahnya.

Tuhan, kataMu, "bukan semua orang yang menyebut namaMu, "Tuhan, Tuhan" yang akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, tetapi yang melaksanakan perintahMu." Kiranya kami menyadari betapa pentingnya perbuatan kami yang lahir sebagai bukti dari doa dan keakraban kami dengan Dikau. Amin.

Copyright © 11 September 2009, by Ansel Meo SVD

Tidak ada komentar: