Selasa, September 22, 2009

289. Yesus adalah Segalanya bagi Orang yang DiutusNya

Rabu, 23 September 2009
Peringatan S. Pio dari Pietrelcina

Bacaan : Luk 9, 1-6

Tentu amat menarik merenungkan penggalan Injil hari ini. Tugas perutusan para murid yang diterima dari Yesus adalah tugas yang berat dan menantang. Mengetahui soal ini, Yesus pun tidak begitu saja mengutus mereka, tetapi melengkapi mereka dengan sesuatu yang amat vital. Injil hari ini mengatakan bahwa “[Yesus] memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang ...”
Bagi para muridNya, menerima kuasa dan tenaga dari Yesus adalah menerima segalanya dari Yesus. Yesus menjadi segala-galanya bagi mereka. Dan ketika menyebut Yesus, itu artinya kita menunjukkan pada Sabda dan perbuatan serta identitas diri Yesus yang adalah Allah yang kuat kuasa dan manusia untuk orang lain. Betapa besarnya rahmat yang mereka terima karena Yesus adalah kekuatan mereka. Persis inilah yang saya katakan menarik dari Injil hari ini.
Mengapa para murid diminta jangan cemas dengan segala perlengkapan lainnya ataupun soal penerimaan yang akan mereka alami di tempat misi? Mereka diminta demikian agar mereka memberikan ruang dan waktu mereka sepenuhnya bagi Yesus. Yesus itu begitu besar dan mulia, sehingga memiliki Dia cukup untuk memenuhi dan menjalankan misi. Jadi seorang misionaris yang diutus Yesus, hendaknya memiliki kesadaran ini, bahwa Yesus saja cukup untukNya. Yesus harus menjadi segalanya bagi hidup seorang yg diutus.
Betapa bangganya kami memiliki Engkau ya Yesus. Engkau melengkapi siapapun yang percaya padaMu dengan daya dan kekuatanMu, sehingga bersama Engkaulah kami menjalankan tugas perutusan kami. Bantulah kami untuk menjadikan Engkau segalanya bagi kami. Amin.
Copyright © 22 Sep. 2009, by Ansel Meo SVD

Tidak ada komentar: