Jumat, 5 Desember 2006
Bacaan : Mat 9, 27-31
Penginjil Mateus hari ini mengisahkan kepada kita tentang penyembuhan dua orang buta, dalam lukisan berikut ini. "Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud." Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya." Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu." Maka meleklah mata mereka.
Oleh Yesus, keduanya disembuhkan melalui suatu proses yang meminta mereka untuk terlibat sepenuhnya. Keduanya meminta Yesus untuk campur tangan dalam persoalan mereka, dan Yesus menguji kesungguhan dan kerinduan mereka dengan menanyakan, apakah mereka percaya kepadaNya. Dan jawaban mereka menunjukkan bahwa pada mereka ada kepercayaan yang diperlukan agar Yesus melakukan karya penyembuhan itu. Yesus memang menyembuhkan mereka secara fisik, tetapi Dia terutama membangkitkan iman mereka kepadaNya. Inilah hal penting dari pewartaan hari ini.
Hidup dan karya setiap murid Yesus seyogyanya memiliki aspek penting ini. Kebutuhan jasmani dan manusiawi selalu penting untuk ditangani, tetapi jangan pernah berhenti di sana saja. Mesti melangkah lebih jauh, menyentuh aspek rohani, iman. Si buta tidak hanya ditolong Yesus untuk bisa melihat lagi secara normal, tetapi Yesus juga memberikan kepada mereka suatu cara pandang yang baru, bahwa Allah terlibat dalam hidup mereka, Allah terlibat dalam alam ini. Mereka sebenarnya tengah melihat karya Allah terjadi dalam hidup mereka. Begitupun hidup dan pelayanan kita hendaknya menghantar kita dan orang lain untuk melihat alam dan dunia ini sebagai medan karya Allah.
Yesus hari ini membangkitkan iman kita semua untuk memperhatikan cara kita melihat karya dan hidup kita sebagai medan Allah berkarya. Kiranya kita dibantu untuk menyadari aspek ini dalam pelayanan kita. Amin
Dan Yesuspun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: "Jagalah supaya jangan seorangpun mengetahui hal ini." 9:31 Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu.
Copyright © 05 Desember 2008, by Anselm Meo SVD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar