Senin, 26 Januari 2009
Bacaan: Markus 3, 22-30
Dalam beberapa hari ini dunia diwarnai oleh pemberitaan mengenai pelantikan presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama. Banyak orang memberikan komentar akan peristiwa tersebut sebagai satu peristiwa yang amat penting untuk rakyat Amerika dan dunia umumnya karena Obama adalah seorang keturunan kulit hitam. Orang menjadi sadar bahwa setiap orang memiliki martabat yang sama dan memiliki kemampuan yang memadai untuk memimpin tidak didasarkan pada warna kulit. Demikianlah orang banyak mampu memahami peristiwa yang sedang terjadi pada hari-hari ini.
Injil hari ini memberikan kepada kita juga suatu ajakan untuk melihat peristiwa yang sedang terjadi di sekitar kita dan memahaminya berdasarkan apa yang kita yakini dalam iman kita. Pada hari-hari yang lalu kita mendengarkan kisah mengenai Yesus yang mengusir roh jahat, menyembuhkan penyakit-penyakit. Para pemimpin agama Yahudi pada masa itu berusaha membaca dan memahami peristiwa yang sedang terjadi di tengah masyarakat. Peristiwa-peristiwa luar biasa yang dikerjakan oleh Yesus dari Nasareth. Dalam pemikiran pemimpin agama waktu itu tidak sulit untuk memahaminya karena mereka tahu baik bahwa orang yang mampu mengusir setan, menyembuhkan penyakit hanyalah orang yang memiliki kekuatan dari Allah, orang tersebut mesti memiliki hubungan yang amat akrab dengan Allah. Itu sesuai dengan pengetahuan mereka tentang sejarah agama mereka. Dengan demikian mereka mesti mengakui bahwa Yesus dari Nasareth pasti memiliki hubungan yang khusus dengan Allah sehingga mampu melakukan mukjisat sepert itu.
Justru di sinilah letak soal. Para pemimpin agama itu masih terbelenggu dengan pandangan bahwa dari kota Nasareth, di daerah Galilea tidak mungkin menjadi asal dari orang yang memiliki hubungan khusus dengan Allah. Akibatnya mereka tidak bisa menerima bahwa Yesus dari Nasareth mesti digolongkan nabi atau almasih atau Mesias. Para pemimpin itu gagal melepaskan cara pandang mereka yang lama sehingga mreka tidak sampai pada pengakuan akan Yesus sebagai Tuhan, Almasih, Mesias. Inilah yang Yesus bilang kepada mereka "barangsiapa berdosa kepada Roh Kudus, tidak akan diampuni". Dengan kata lain Yesus mau sampaikan "kamu tahu bahwa orang yang mampu mengusir setan dan menyembuhkan penyakit hanyalah para nabi dan sahabat Allah seperti dibuat Samuel, nabi Elia, nabi Elisa dll. Mestinya kamu akui saya seperti para nabi itu malah lebih dari pada para nabi. Tapi kamu tidak mau mengakui saya sebagai nabi, Tuhan".
Amat pentinglah bagi kita untuk membuka mata dan memahami semua peristiwa yang terjadi di sekitar kita dengan menggunakan iman kita agar kita mampu mengakui bahwa Tuhan sedang berkarya di dalam dunia ini. Dengan cara demikian kita akan menjadi semakin merasakan betapa Tuhan selalu membimbing dan menghantarkan kita kepada satu tujuan yang baik untuk kita.
Tuhan, bantulah aku untuk mampu mengenal rencanaMu dalam seluruh peristiwa hidup yang sedang aku alami saat ini. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar