Rabu, 14 Januari 2009
Bacaan : Mk 1, 29-39
Kesan pertama membaca Injil Markus hari ini adalah Yesus tidak sendirian lagi dalam pewartaanNya. Bersama Dia sekarang ada sebuah komunitas kecil para muridNya yang siap membantuNya kapan saja. Komunitas Yesus dan para muridNya inilah yang sekarang mengunjungi rumah Petrus. Hampir pasti bisa kita bayangkan bahwa inilah rumah, basis bagi mereka dalam pelayanan Yesus, karena bersama mereka Petrus ada di sini.
Memasuki rumah ini, para murid temukan kenyataan bahwa ibu mertua Petrus lagi sakit. Bayangkan saja sebuah rumah tanpa ibu atau nyonya rumah yang sigap melayani lantaran sakit menimpanya. Maka para murid berinisiatip untuk meminta agar Yesus menyembuhkan wanita yang sakit itu. Yesus tak tunggu lama, Ia menyembuhkan wanita itu. Selanjutnya, episode berikut muncul. Wanita yag telah sembuh itu tampil dan melayani Yesus dan rombongan para muridNya.
Suatu rangkaian episode kisah yang indah. Mulai dengan doa para murid yang lahir dari keprihatinan akan perlunya seorang nyonya rumah yang melayani, mereka meminta dan Yesus turun tangan menyembuhkan ibu mertua Simon dan selanjutnya sebagai ucapan trima kasih mereka dilayani olehnya dengan sepenuh hati.
Gambaran kisah kehidupan kita dan orang di sekitar kita. Penderitaan ada di mana saja, hanya kadang tak terlihat karena mereka yang menderita tak dibutuhkan. Lain soal kalau mereka dibutuhkan. Makanya perlu kepekaan para murid untuk melihatnya, mendoakan dan meminta Tuhan campur tangan. Jangan kaget, kalau proses seperti ini dialami, maka sikap seperti ibu mertua Simon akan kita temukan di mana saja. Orang akan sedia dan siap melayani karena mereka merasa diberkati.
Tuhan, kiranya rangkaian peristiwa Injili hari ini membuka mata hati kami untuk berkarya bersamaMu, sehingga banyak orang tergerak dengan penuh syukur menjadi pelayanMu. Amin.
Copyright © 13 Januari 2009 by Ansel Meo SVD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar